Minggu, 13 Maret 2011

Cinta, Merah Jambu,dan Sakura (Part 1)

* Cerpen ini adalah postingan pertama saya di blog. Saya harap, cerpen ini sangat menghibur anda.* :)   

" Berdiri, beri salam!"
" Selamat pagi Pak Guru! "         
" Selamat pagi, anak-anak."
 Itulah yang aku lakukan setiap hari di kelas. Sebagai ketua kelas X1, aku bertugas untuk menyiapkan kelas setiap harinya. Sudah hampir enam bulan aku di kelas ini. Ya, kelas X1 di SMA Furinkazan, Jepang. Entah kenapa aku yang ditunjukkan sebagai ketua kelas di kelas ini. Mungkin, karena aku orang yang cepat beradaptasi dengan lingkungan. Ya, pekerjaan orangtuakulah yang membuat aku berada di negeri sakura ini.
" Rai-kun, kamu sudah bikin PR belum?
Tiba-tiba saja Sato Yoshimura, temanku memula pembicaraan kepadaku.
" Ah, PR Kanji itu kan? Aku sih sudah bikin. Kenapa? Oh, kamu tidak bikin lagi?"
" Eh, bukan begitu. Aku..aku sudah selesaim kok. Hanya ingin mencocokknanya saja. Boleh ya."
" Huh, ya sudah. Ini, jangan sampai ketahuan Pak Yosei. Kalau ketahuan, bukan hanya kamu  tapi aku juga akan kena."
"Hehehe... wakarimashita, Rai-kun ( Ya, aku mengerti ). Arigatou, Rai-kun. ( Terimakasih )."
Ya, Sato adalah teman pertamaku di sekolah ini. Dia selalu seperti itu. Dia selalu malas untuk mengerjakan PR. Tapi, sebenarnya dia itu anak yang pintar. Ayahnya bekerja sebagai Inspektur Kepolisian Tokyo. Ibunya adalah seorang pemain musik tradisional Jepang yang sangat terkenal. Dia itu paling jago olahraga. Banyak anak perempuan yang sangat menyukainya, bahakn ada yang pernah mengajaknya kencan. Tapi, dia menolak semua ajakan itu. Alasannya, katanya sih perempuan-perempuan itu sama sekali tidak menarik bagibya. Padahal kalau boleh jujur, aku sih merasa bahwa perempuan-perempuan yang mendekati Sato sangat cantik.
"  Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru, yang berasal dari Indonesia."
Tersentak aku mendengar kata-kata yang disebutkan Pak Yosei.
"Dari Indonesia? " kataku dalam hati
Hee.. Indonesia? Rai-kun, kau berasal dari sana juga, kan?"
"Iya"
Rasanya bibirku membeku. Di ruangan yang berkapasitas 20 orang ini, aku terdiam. Tiga Buah AC yang ada di dalam kelas mengeluarkan hawa sejuknya, yang bagiku itu sama saja membuatku membeku. Aku tidak bisa berkata apa-apa. Murid pindahan dari Indonesia. Seperti apa orangnya?
" Nah, masuklah"
" Ba..Baik."
Samar-samar terdengar suara anak baru itu. Dari suaranya sepertinya anak perempuan. Anak itu pun masuk melalui pintu depan.
" Nah, anak-anak inilah murid baru itu" seru Pak Yosei
"Waw.. cantiknya" seru beberapa murid di kelas
" Nah, utsukushi desu ne! ( cantiknya! )" kata Sato
Aku tetap diam seribu bahasa. Benar sekali. Anak perempuan itu sangatlah cantik. Rambutnya yang panjang dan berponi seakan-akan menari-nari tertiup angin yang berasal dari AC. Tapi, dari wajahnya kelihatan seperti orang Jepang asli.
" Sudah-sudah. Jangan ribut. Nah, silakan perkenalkan diri kepada semuanya."
" Baik. Hajimemashite, Minna! ( Perkenalkan semuanya!) Nama saya Yuki, Yuki Hikari. Saya berasal dari Indonesia. Saya lahir di Tokyo. Mohon bantuannya semua!
Kami mendengarkan perkenalannya dengan seksama. Tutur katanya sangat sopan. Kami semua terpesona oleh bahasanya yang lembut itu. Termasuk aku.
" Nah Hikari, kamu akan duduk di..."
"Di sebelah saya saja pak!" kata Sato dengan semangat
" Jangan Pak, di sebelah saya saja." kata murid yang lain
" Sudah-sudah. Biar saya saj yang menentukan. Hikari, kamu bisa duduk di sebelah Rai. Rai adalah ketua kelas di kelas ini, dan juga sebagai ketua OSIS di sekolah ini."
" Ah, baik. Terima kasih, Pak."
Hikari pun mulai berjalan ke arahhku. Sambil berjalan dia senyum kepada seluruh kelas. Semuanya terpesona melihat senyumnya yang manis itu.
" Kenalkan, aku Hikari." katanya sambil menampakkan senyumnya yang manis."
" Ah, aku Rai. Perkenalkan." kataku
Saat memperkenalkan diriku, aku mengarahkan pandanganku ke arahnya. Dan, saat itu juga aku baru sadar bahwa semakin dekat melihat Hikari, semakin cantik juga dirinya. Lalu, terbersit di benakku  bayangan seorang gadis yang sudah kukenal sejak masih kecil di Indonesia. Semakin dekat aku melihat Hikari, semakin jelas pula bayangan gadis itu. Benar, sekarang jelas sudah bayangan itu. Hikari mirip sekali, mirip sekali dengan sakura....
                                                                                                                            Sambung Ke Part 2

1 komentar:

My Playslists

Miku!! ^^

Kaito Shion ^^

Singing Hatsune Miku