Nah, seperti yang sudah dikatakan pada postingan sebelumnya bahwa untuk beberapa hari ke depan aku akan menulis postingan-postingan tentang sekolah. Berhubung karena ini termasuk ke dalam proyek akhir mata pelajaran TIK. Jadi, selamat membaca ya! :)
Kamis, 23 Februari 2012
Rabu, 22 Februari 2012
New Theme..........
Baru kali ini aku perhatiin blog. Hahahaha... =D
<--- gambar Kagamine Twins. Si kembar yang jago banget nyanyi. Kalau dilihat-lihat, memnag lucu juga ya... :)
Padahal biasanya gak pernah ngotak-ngatik blog ini. Anyway, karena bentar lgi Mid Sem jadiny kemungkinan besar ini blog gak keurus lagi. Hmmmm... gak papalah. Ahahahah...
O ya, gak tau knapa malam ini aku lagi mood-mood nya untuk ngurus blog ini. Karena itu, untuk kli ini, tema blognya Kagamine Twins! (Horeeeee!!! (\^_^/) ) laau ada yang gak tau Kagamine Twins itu siapa, dikasih tau deh. Kagamine Twins itu adalah si kembar dari salah satu character Vocaloid. Nah, kalau ada juga yang gak tau ma vocaloid,cari aja senidri ya. Di Google banyak kok. hehehehe...
Terus, dalam beberapa waktu yang dekat mungkin aku bakalan posting tentang sekolah. Berhubung proyek akhir untuk TIK tentang sekolah, ya tau deh. Postingan-postingannya jga tentang profil sekolah, dst. Ditunggu aja ya. ;)
<--- gambar Kagamine Twins. Si kembar yang jago banget nyanyi. Kalau dilihat-lihat, memnag lucu juga ya... :)
Padahal biasanya gak pernah ngotak-ngatik blog ini. Anyway, karena bentar lgi Mid Sem jadiny kemungkinan besar ini blog gak keurus lagi. Hmmmm... gak papalah. Ahahahah...
O ya, gak tau knapa malam ini aku lagi mood-mood nya untuk ngurus blog ini. Karena itu, untuk kli ini, tema blognya Kagamine Twins! (Horeeeee!!! (\^_^/) ) laau ada yang gak tau Kagamine Twins itu siapa, dikasih tau deh. Kagamine Twins itu adalah si kembar dari salah satu character Vocaloid. Nah, kalau ada juga yang gak tau ma vocaloid,cari aja senidri ya. Di Google banyak kok. hehehehe...
Terus, dalam beberapa waktu yang dekat mungkin aku bakalan posting tentang sekolah. Berhubung proyek akhir untuk TIK tentang sekolah, ya tau deh. Postingan-postingannya jga tentang profil sekolah, dst. Ditunggu aja ya. ;)
Minggu, 19 Februari 2012
Hari Ini...
Hari ini Senin, 20 Februari 2012.
Baru saja aku mendapati suatu hal yang cukup dapat menghiburku. Secara, karena sekarang hari Senin tentu saja malas bagi ku untuk melakukan sesuatu. Postingan ini pun aku buat di salah satu komputer milik guru kimia ku. Ada hal lucu yang baru saja aku alami. Saat salah seorang guruku (nama tdk disebutkan, takut yang diceritain marah. Heheheh... =D) membuka blognya, ia melihat bahwa baru saja ada message di chatbox nya. Orang itu menulis begini."hi!thankyou!I just visited. Superblog!. Lalu lucunya di mana? Nah lucunya saat guru ku itu mau mengcomment nya. dia lalu menulis ini "hi, ur welcome..ur comment makes me feel like rainbow..hmmm anyway thanks." Ahahahahaha...... mau ketawa terus rasanya. Habis lucu banget sih..
itulah guru kimia ku. paling suka buat anak muridnya ketawa. Sampai sekarang aja, aku masih ketawa kalau ingat-ingat hal itu. Ahahahaaa....
Baru saja aku mendapati suatu hal yang cukup dapat menghiburku. Secara, karena sekarang hari Senin tentu saja malas bagi ku untuk melakukan sesuatu. Postingan ini pun aku buat di salah satu komputer milik guru kimia ku. Ada hal lucu yang baru saja aku alami. Saat salah seorang guruku (nama tdk disebutkan, takut yang diceritain marah. Heheheh... =D) membuka blognya, ia melihat bahwa baru saja ada message di chatbox nya. Orang itu menulis begini."hi!thankyou!I just visited. Superblog!. Lalu lucunya di mana? Nah lucunya saat guru ku itu mau mengcomment nya. dia lalu menulis ini "hi, ur welcome..ur comment makes me feel like rainbow..hmmm anyway thanks." Ahahahahaha...... mau ketawa terus rasanya. Habis lucu banget sih..
itulah guru kimia ku. paling suka buat anak muridnya ketawa. Sampai sekarang aja, aku masih ketawa kalau ingat-ingat hal itu. Ahahahaaa....
Jumat, 17 Februari 2012
Cinta, Merah Jambu, dan Sakura (Part 3)
*Sambungan dari Part 2* =D
~Ting Tong!!~
Lonceng akhir pun berbunyi. Menandakan waktunya untuk semua murid pulang. Di sana-sini banyak murid yang sudah siap untuk membereskan peralatan sekolahnya. Begitu juga Aku dan Hikari. Kami sudah berjanji untuk pulang bersama-sama hari ini. Sekalian Aku ingin mengajaknya keliling kota.
"Nee Hikari-chan! Apa kamu sudah selesai merapikan tas mu?" seru ku
"Umm! Sudah. Maaf ya, kamu jadi harus menunggu ku."
"Tidak usah dipikirkan!. Kalau begitu, ayo kita pergi sekarang!" kata ku
"Iya."
Kami pun mulai berjalan keluar dari kelas. Menyusuri koridor lalu menuruni tangga.
"Sumimasen! (Permisi!)" tiba-tiba aku mendengar suara dari belakangku.
"Rai-san. Maaf ini saya. Apa Rai-san ada waktu sebentar? Ada yang ingin saya tanyakan."
Aku langsung menoleh ke arah belakang. Hikari pun melakukan hal yang sama.
"Eee.??? Kamu, kalau tidak salah.."
"Nishikawa Ichirou. Saya murid dari kelas sebelah."
"Ah, benar! Maaf aku baru ingat. Ada apa Nishikawa-san?"
"Begini, saya dengar Rai-san adalah ketua dari Klub Memanah. Saya bermaksud untuk menjadi anggota dari klub tersebut." katanya dengan sedikit terburu-buru
"Um, memang benar. Tapi, untuk saat ini sepertinya tidak bisa. Aku sudah ada janji dengan seseorang. Jadi aku belum bisa memberikan formulirnya. Tapi, mungkin kalu besok pagi aku bisa memberikannya. Bagaimana?"
"Kalau begitu, baiklah. Besok pagi saya akan menemui Rai-san lagi. Ah, maaf! Saya sedang terburu-buru. Permisi."
Lelaki itu pun langsung pergi begitu saja. Meninggalkan Aku dan Hikari
"Jadi, Rai-kun ketua dari klub memanah ya." tanya Hikari
"Ya begitu lah. Aku memang tertarik dengan panahan. Karena itu, aku belajar memanah dari kecil."
"Oh, begitu. Hebat ya! Kapan-kapan aku juga ingin melihat Rai-kun memanah." ujar hikari dengan senyumnya yang manis.
"Ah, kamu ini. Bisa saja. Ayo!"
Kami pun melanjutkan perjalanan kami. Kami segera menuju ke taman yang letaknya dekat dengan sekolah. Aku sengaja mengajaknya ke taman, karena aku ingin mentraktirnya es krim dan takoyaki.
"Hikari, kamu tunggus sebentar di sini ya. Aku akn kembali beberapa saat lagi. Duduklah disini dulu."
"Baiklah." ujarnya. Senyuman manisnya itu terlihat lagi olehku. Muncul lagi bayangan Sakura di benakku.
Aku langsung bergegas ke kedai yang menjual es krim dan takoyaki itu. Aku membeli dua buah es krim dan satu takoyaki. Dari kejauhan Ku lihat lagi senyuman Hikari. Angin sepoi-sepoi yang datang mengibaskan rambut panjan Hikari yang berwarna merah jambu itu. Jantung ku berdetak dengan cepat. Aku merasa seprti ada sesuatu yang mengetuk-ngetuk jantungku itu. Kemudian, aku bergegas menuju ke tempat Hikari berada.
"Nah, ini diaaa!!! Takoyaki dan es krim yang terkenal di daerah sini. Ayo, ambillah." aku menyodorkan es krim ke arahnya.
"Pilihlah mana yang kamu suka. Rasa Peach atau yang Manga."
"Kalau begitu, aku pilih yang rasa Peach." jawabnya dengan cepat.
"Nah, bagaimana? Enak kan?" tanya ku
"Umm,, Rai-kun benar! es krim ini enak sekali!"
"Benar kan kata ku. Es krim di kedai itu memang yang terenak di daerah sini."
Kami pun mulai saling bercerita satu sama lain. Entah mengapa rasanya aku tidak merasakan sedikitpun perasaan canggung. Benar, mungkin karen Hikari mirip sekali dengan Sakura. Bagai pinang dibelah dua. Seperti itulah keadaannya.
"Ahahaaha!! Rai-kun, kamu seperti anak SD saja. Ada es krim yang menempel di pipimu."
"Ah, kamu benar." ujar ku dengan malu-malu
"Sini, aku bersihkan" kata Hikari.
Tanpa sadar ia menyeka pipiku dengan saputangan nya. Kami dekat sekali. Mata kami saling bertatapan. Entah mengapa jantungku mulai berdetak dengan kencang.
"Nah, sudah" ujar Hikari lagi.
"Te..terima kasih" kataku dengan malu-malu.
"Tidak masalah" katanya dengan senyumnya yang manis itu.
Tanpa sadar hari sudah mulai petang. Sejenak aku merasa aneh. Sikap Hikari tadi persis seperti Sakura dulu. Jantungku masih berdetak dengan kencang. Seperti memainkan sebuah lagu dengan tempo yang sangat cepat dan penuh tenaga. Aku sama sekali tidak menngerti dengan perasaan yang sedang menimpa ku saat ini. Setiap melihat wajah Hikari, muka ku langung memerah. Perasaan apa ini? Kenapa aku seakan-akan senang dan merasa kebingngan? Jangan-jangan. Ya, jangan-jangan perasaan ini adalah perasaan Cinta. Jangan-jangan aku jatuh cinta pada Hikari...
~Ting Tong!!~
Lonceng akhir pun berbunyi. Menandakan waktunya untuk semua murid pulang. Di sana-sini banyak murid yang sudah siap untuk membereskan peralatan sekolahnya. Begitu juga Aku dan Hikari. Kami sudah berjanji untuk pulang bersama-sama hari ini. Sekalian Aku ingin mengajaknya keliling kota.
"Nee Hikari-chan! Apa kamu sudah selesai merapikan tas mu?" seru ku
"Umm! Sudah. Maaf ya, kamu jadi harus menunggu ku."
"Tidak usah dipikirkan!. Kalau begitu, ayo kita pergi sekarang!" kata ku
"Iya."
Kami pun mulai berjalan keluar dari kelas. Menyusuri koridor lalu menuruni tangga.
"Sumimasen! (Permisi!)" tiba-tiba aku mendengar suara dari belakangku.
"Rai-san. Maaf ini saya. Apa Rai-san ada waktu sebentar? Ada yang ingin saya tanyakan."
Aku langsung menoleh ke arah belakang. Hikari pun melakukan hal yang sama.
"Eee.??? Kamu, kalau tidak salah.."
"Nishikawa Ichirou. Saya murid dari kelas sebelah."
"Ah, benar! Maaf aku baru ingat. Ada apa Nishikawa-san?"
"Begini, saya dengar Rai-san adalah ketua dari Klub Memanah. Saya bermaksud untuk menjadi anggota dari klub tersebut." katanya dengan sedikit terburu-buru
"Um, memang benar. Tapi, untuk saat ini sepertinya tidak bisa. Aku sudah ada janji dengan seseorang. Jadi aku belum bisa memberikan formulirnya. Tapi, mungkin kalu besok pagi aku bisa memberikannya. Bagaimana?"
"Kalau begitu, baiklah. Besok pagi saya akan menemui Rai-san lagi. Ah, maaf! Saya sedang terburu-buru. Permisi."
Lelaki itu pun langsung pergi begitu saja. Meninggalkan Aku dan Hikari
"Jadi, Rai-kun ketua dari klub memanah ya." tanya Hikari
"Ya begitu lah. Aku memang tertarik dengan panahan. Karena itu, aku belajar memanah dari kecil."
"Oh, begitu. Hebat ya! Kapan-kapan aku juga ingin melihat Rai-kun memanah." ujar hikari dengan senyumnya yang manis.
"Ah, kamu ini. Bisa saja. Ayo!"
Kami pun melanjutkan perjalanan kami. Kami segera menuju ke taman yang letaknya dekat dengan sekolah. Aku sengaja mengajaknya ke taman, karena aku ingin mentraktirnya es krim dan takoyaki.
"Hikari, kamu tunggus sebentar di sini ya. Aku akn kembali beberapa saat lagi. Duduklah disini dulu."
"Baiklah." ujarnya. Senyuman manisnya itu terlihat lagi olehku. Muncul lagi bayangan Sakura di benakku.
Aku langsung bergegas ke kedai yang menjual es krim dan takoyaki itu. Aku membeli dua buah es krim dan satu takoyaki. Dari kejauhan Ku lihat lagi senyuman Hikari. Angin sepoi-sepoi yang datang mengibaskan rambut panjan Hikari yang berwarna merah jambu itu. Jantung ku berdetak dengan cepat. Aku merasa seprti ada sesuatu yang mengetuk-ngetuk jantungku itu. Kemudian, aku bergegas menuju ke tempat Hikari berada.
"Nah, ini diaaa!!! Takoyaki dan es krim yang terkenal di daerah sini. Ayo, ambillah." aku menyodorkan es krim ke arahnya.
"Pilihlah mana yang kamu suka. Rasa Peach atau yang Manga."
"Kalau begitu, aku pilih yang rasa Peach." jawabnya dengan cepat.
"Nah, bagaimana? Enak kan?" tanya ku
"Umm,, Rai-kun benar! es krim ini enak sekali!"
"Benar kan kata ku. Es krim di kedai itu memang yang terenak di daerah sini."
Kami pun mulai saling bercerita satu sama lain. Entah mengapa rasanya aku tidak merasakan sedikitpun perasaan canggung. Benar, mungkin karen Hikari mirip sekali dengan Sakura. Bagai pinang dibelah dua. Seperti itulah keadaannya.
"Ahahaaha!! Rai-kun, kamu seperti anak SD saja. Ada es krim yang menempel di pipimu."
"Ah, kamu benar." ujar ku dengan malu-malu
"Sini, aku bersihkan" kata Hikari.
Tanpa sadar ia menyeka pipiku dengan saputangan nya. Kami dekat sekali. Mata kami saling bertatapan. Entah mengapa jantungku mulai berdetak dengan kencang.
"Nah, sudah" ujar Hikari lagi.
"Te..terima kasih" kataku dengan malu-malu.
"Tidak masalah" katanya dengan senyumnya yang manis itu.
Tanpa sadar hari sudah mulai petang. Sejenak aku merasa aneh. Sikap Hikari tadi persis seperti Sakura dulu. Jantungku masih berdetak dengan kencang. Seperti memainkan sebuah lagu dengan tempo yang sangat cepat dan penuh tenaga. Aku sama sekali tidak menngerti dengan perasaan yang sedang menimpa ku saat ini. Setiap melihat wajah Hikari, muka ku langung memerah. Perasaan apa ini? Kenapa aku seakan-akan senang dan merasa kebingngan? Jangan-jangan. Ya, jangan-jangan perasaan ini adalah perasaan Cinta. Jangan-jangan aku jatuh cinta pada Hikari...
Sambung ke Part 4
Langganan:
Postingan (Atom)
My Playslists
